Mengenal Modul Bluetooth HC-05: Fungsi, Cara Kerja, dan Panduan Penggunaan dengan Arduino

Pelajari fungsi, spesifikasi, cara kerja, serta cara menghubungkan modul Bluetooth HC-05 ke Arduino. Cocok untuk proyek IoT dan kendali jarak jauh.

Bluetooth adalah salah satu teknologi komunikasi jarak dekat (short-range wireless) yang banyak digunakan dalam perangkat elektronik modern. Modul Bluetooth HC-05 termasuk salah satu modul murah dan populer di kalangan maker dan hobiis Arduino. Modul ini memungkinkan Anda menghubungkan mikrokontroler ke smartphone atau komputer secara nirkabel, sehingga membuka peluang berbagai aplikasi seperti smart home, kendali robot, hingga monitoring data.

Alat dan Bahan untuk Uji Coba

Modul Bluetooth HC-05
Arduino Uno/Nano/Mega
Kabel jumper
Breadboard
Smartphone Android
Aplikasi terminal Bluetooth (contohnya Serial Bluetooth Terminal)

Spesifikasi Bluetooth HC-05

✅ Protokol komunikasi: Bluetooth serial (SPP)
✅ Versi Bluetooth: 2.0 + EDR
✅ Tegangan operasi: 3,3V pada pin modul (biasanya breakout board sudah ada regulator 5V ke 3,3V)
✅ Modul sudah dilengkapi LED indikator
✅ Mendukung mode master atau slave (default: slave)
✅ Jarak komunikasi sekitar 10 meter (tanpa halangan)
✅ Baudrate default: 9600

Fungsi Modul HC-05

👉 Jembatan komunikasi: antara mikrokontroler (Arduino) dengan smartphone / PC secara nirkabel
👉 Kontrol: memungkinkan Anda mengirimkan perintah digital (misalnya ON/OFF, sudut servo, dsb) dari HP ke Arduino
👉 Monitoring: bisa juga mengirimkan data sensor dari Arduino ke HP

Cara Kerja Modul HC-05

Modul ini menggunakan komunikasi UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter), artinya hanya butuh dua jalur data: TX dan RX. Arduino mengirimkan atau menerima data melalui komunikasi serial ini, sedangkan Bluetooth mengirimkannya ke perangkat lain (misalnya HP) secara wireless.

HC-05 biasanya bekerja sebagai slave, artinya menunggu perangkat lain untuk pairing dan mengirim perintah. Namun, jika mau, modul juga dapat diatur menjadi master melalui perintah AT Command.

Cara Pemasangan ke Arduino

Contoh wiring standar:

VCC HC-05 → 5V Arduino
GND HC-05 → GND Arduino
TX HC-05 → pin 2 Arduino (SoftwareSerial RX)
RX HC-05 → pin 3 Arduino (SoftwareSerial TX) lewat pembagi tegangan (karena pin RX HC-05 hanya toleransi 3,3V)

Catatan penting
✅ TX Arduino ke RX HC-05 harus diberi pembagi tegangan (misalnya resistor 1k dan 2k) supaya tegangan tidak melebihi 3,3V.
✅ Modul HC-05 akan berkedip cepat jika belum terkoneksi, dan berkedip lambat saat sudah pairing.

Contoh Program Uji Coba

Berikut kode sederhana untuk mengetes komunikasi:

#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial btSerial(2, 3); // RX, TX

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  btSerial.begin(9600);
}

void loop() {
  if (btSerial.available()) {
    char data = btSerial.read();
    Serial.print("Dari HP: ");
    Serial.println(data);
  }
  
  if (Serial.available()) {
    char data = Serial.read();
    btSerial.write(data);
  }
}

Dengan kode ini, Anda bisa melihat data yang diketik di HP muncul di serial monitor Arduino, dan sebaliknya.

Kesimpulan

Modul HC-05 adalah solusi praktis dan murah untuk proyek wireless Arduino. Dengan kemampuan komunikasi serial dan jarak jangkau hingga 10 meter, Anda dapat memanfaatkannya untuk remote control, monitoring data sensor, atau proyek smart home. Kombinasi HC-05 dengan servo, sensor ultrasonik, atau modul sensor lainnya sangat mudah dilakukan bahkan untuk pemula.