Proyek IoT – Kotak Sampah dengan Arduino Mega: Sensor Ultrasonik, Servo Motor, dan LED Penanda

Proyek IoT – Kotak Sampah dengan Arduino Mega: Sensor Ultrasonik, Servo Motor, dan LED Penanda

Pelajari langkah demi langkah membuat proyek IoT menggunakan Arduino Mega, sensor ultrasonik HC-SR04, motor servo, dan LED penanda. Dilengkapi skema rangkaian, source code Arduino IDE, dan panduan instalasi lengkap.

Di era Internet of Things (IoT), proyek-proyek sederhana dapat memberikan pemahaman mendalam tentang automasi dan sistem tertanam. Salah satu eksperimen menarik adalah membuat sistem otomatisasi berbasis jarak dengan menggunakan Arduino Mega, sensor ultrasonik, motor servo, dan LED. Proyek ini sangat cocok untuk pelajar, hobiis, maupun developer pemula yang ingin memahami cara kerja sensor jarak dan kontrol aktuator.

1. Komponen yang Dibutuhkan

Berikut daftar komponen yang perlu disiapkan:

KomponenJumlah
Arduino Mega 25601
Sensor Ultrasonic HC-SR041
Motor Servo SG90 / MG996R1
LED (Merah)1
Breadboard1
Kabel Jumper Male-to-MaleSecukupnya
Resistor 220Ω (untuk LED)1

2. Tujuan Proyek

Membuat sistem otomatisasi berbasis jarak:

  • Saat objek terdeteksi dalam jarak < 50 cm:
    • LED menyala sebagai penanda.
    • Servo terbuka selama 3 detik lalu menutup kembali.

3. Skema Rangkaian

Berikut skema rangkaian yang digunakan:

Penjelasan Pin:

  • HC-SR04:
    • VCC → 5V
    • GND → GND
    • Trig → Pin 5
    • Echo → Pin 6
  • Servo:
    • Sinyal (kuning/oranye) → Pin 7
    • VCC (merah) → 5V
    • GND (coklat/hitam) → GND
  • LED:
    • Anoda (+) → Resistor → Pin 10
    • Katoda (-) → GND

4. Instalasi Library di Arduino IDE

Sebelum mulai coding, pastikan kamu sudah menginstal Arduino IDE dan library Servo:

  1. Buka Arduino IDE.
  2. Klik SketchInclude LibraryManage Libraries...
  3. Cari dan install: Servo by Arduino

5. Source Code Arduino IDE

#include <Servo.h>

Servo myservo;
int trigPin = 5;
int echoPin = 6;
int servoPin = 7;
int led = 10;
long duration, dist, average;
long aver[3]; //Array for average

void setup(){
    Serial.begin(9600);
    myservo.attach(servoPin);
    pinMode(trigPin, OUTPUT);
    pinMode(echoPin, INPUT);
    pinMode(led, OUTPUT);
    myservo.write(0); //Close Cap on Power On
    delay(100);
    myservo.detach();
}

void measure(){
    digitalWrite(led, HIGH); // LED ON saat ukur
    digitalWrite(trigPin, LOW);
    delayMicroseconds(5);
    digitalWrite(trigPin, HIGH);
    delayMicroseconds(15);
    digitalWrite(trigPin, LOW);
    pinMode(echoPin, INPUT);
    duration = pulseIn(echoPin, HIGH); 
    dist = (duration/2) / 29.1; //Obtain Distance
    digitalWrite(led, LOW); // LED OFF setelah ukur
}

void loop(){
    for (int i=0; i<=2; i++){
        measure();
        aver[i] = dist;
        delay(10);
    }
    dist = (aver[0] + aver[1] + aver[2]) / 3;

    if(dist < 50){
        myservo.attach(servoPin);
        delay(1);
        myservo.write(0); // Tutup
        delay(3000); // Tunggu 3 detik
        myservo.write(150); // Buka
        delay(1000);
        myservo.detach();
        digitalWrite(led, HIGH); // LED menyala sebagai penanda
        delay(500);
        digitalWrite(led, LOW);
    }
    Serial.println(dist); // Tampilkan jarak di Serial Monitor
}

6. Penjelasan Program

  • Servo: Digunakan untuk membuka/menutup secara otomatis.
  • Sensor Ultrasonic HC-SR04: Mengukur jarak objek.
  • LED: Memberi tanda saat objek berada dalam jangkauan (< 50 cm).
  • Averaging: Mengambil rata-rata dari 3 pengukuran agar lebih akurat.

7. Langkah-langkah Uji Coba

  1. Hubungkan semua komponen sesuai skema.
  2. Upload kode ke Arduino Mega melalui Arduino IDE.
  3. Buka Serial Monitor dengan baud rate 9600.
  4. Arahkan objek ke sensor (kurang dari 50 cm).
  5. Perhatikan pergerakan servo dan nyala LED.

8. Potensi Pengembangan

  • Tambahkan sensor suhu atau RFID untuk akses lebih aman.
  • Simpan data ke SD Card atau kirim ke server IoT seperti Blynk atau Firebase.
  • Gunakan koneksi WiFi (dengan ESP8266) untuk kontrol dari jarak jauh.

9. Kesimpulan

Proyek IoT sederhana ini membuktikan bahwa dengan Arduino Mega, sensor ultrasonik, servo motor, dan LED indikator, kita bisa menciptakan solusi pintar yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari — salah satunya Kotak Sampah Otomatis.

Dengan komponen yang relatif murah dan langkah-langkah yang mudah diikuti, siapa pun — baik pelajar, mahasiswa, guru, maupun penggiat hobi — bisa mempraktikkan proyek ini di rumah atau di sekolah.

Selain belajar tentang dasar-dasar sensor jarak, aktuator (servo), dan pemrograman Arduino, kamu juga diajak untuk berpikir kreatif dalam menciptakan alat yang ramah lingkungan, higienis, dan futuristik.

💡 Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai rakit kotak sampah pintarmu sendiri dan rasakan sensasi menyenangkan dari dunia Internet of Things (IoT)! 🚀

🚀 Mulai Proyekmu Sekarang di Jagorobotik.com!

Ingin membuat Kotak Sampah Otomatis berbasis Arduino versimu sendiri? Gunakan gambar rangkaian dan kode program Arduino yang sudah kami siapkan eksklusif di Jagorobotik.com!

📥 Unduh Sekarang:

📌 Pastikan kamu sudah install Arduino IDE dan library Servo terlebih dahulu sebelum upload ke board Arduino Mega.


🔧 Perlengkapan yang Dibutuhkan:

  • ✅ Arduino Mega
  • ✅ Sensor Ultrasonic HC-SR04
  • ✅ Servo Motor SG90/MG996R
  • ✅ LED + Resistor
  • ✅ Breadboard dan Kabel Jumper
  • ✅ Tempat Sampah atau Box DIY

🤳 Sudah Mencoba Proyek Ini?

Upload hasil buatanmu dan tag kami di media sosial menggunakan hashtag:
#Jagorobotik #IoTIndonesia #ArduinoProject


🔍 Baca Juga di Jagorobotik.com:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *